60 Contoh Pantun Jenaka : Lucu Banget 2, 4 Baris dan Maknanya 16/05/2022 Pantun Jenaka - Suka melakukan guyonan atau candaan yang sering dilontarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kini penggunaan pantun jenaka bisa dikreasikan dan disesuaikan dengan tempatnya. Pantun yang dibuat dengan uraian kalimat yang dibuat untuk menghibur.
Kumpulantuladha contoh parikan pantun bahasa jawa 4 dan 2 gatra baris tema pendidikan . 4 baris, pantun wanda, pantun b.jawa nasehat, pantun b.jawa . Pantun dalam bahasa jawa dikenal dengan sebutan parikan. Pantun bahasa jawa bertema pendidikan from computerprojects.biz. Dari berbagai sumber di twitter dengan tagar parikan, kamis (4/6
Selainitu, pantun juga memiliki ciri-ciri utama yakni terdiri dari empat baris atau larik. Dan dari keempat baris ini memiliki irama yang bersilang (a-b-a-b) dan memiliki makna. Untuk setiap baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata atau sekitaran 4-6 kata. Pada setiap pantun harus memiliki sebuah sampiran dan juga isi.
5Mqs. Pantun Bahasa Bali 4 Baris – Jelajahi puisi Bali. Oleh I Gusti Ketut Ardhana. Ketut Nuarka. Supervote. Ida Bugus Gede Augustia Saya melakukan Soreyana. Departemen Pendidikan dan KebudayaanDownload “Resensi Puisi Bali. Oleh I Gusti Ketut Ardhana. Ketut Nuarka. Supervoto. Ida Bagus Gede Augustia M Made Soreyana. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”2 Kajian Puisi Bali Oleh I Gusti Ketut Ardhana Ketut Nuarka Supervoto Ida Bagus Gede Augustia I Sorayana Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1991 JakartaA. Pola Rima Pada Pantun Diatas Adalah…4 Pendahuluan Masalah bahasa dan sastra di Indonesia mencakup tiga masalah utama, yaitu masalah bahasa daerah, bahasa daerah, dan bahasa asing. Ketiga masalah pokok tersebut perlu digarap dan dilaksanakan dalam rangka memajukan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Pengembangan bahasa ditunjukkan untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia dengan lancar dan pengembangan bahasa untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi nasional dan wahana untuk menjelaskan berbagai aspek, baik bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing untuk meningkatkan dan meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia melalui penelitian. Dalam hal penggunaan bahasa Indonesia secara efektif dan efisien di masyarakat, serta menyebarluaskan berbagai manual dan hasil penelitian. Sejak tahun 1974, penelitian tentang bahasa dan sastra, baik daerah maupun asing, telah dilakukan oleh Proyek Penelitian Daerah Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bermarkas di Pusat Pengembangan dan Pengembangan Bahasa. Pada tahun 1976, proyek penelitian bahasa dan sastra diperluas menjadi sepuluh proyek penelitian bahasa dan sastra, meliputi 1 Daerah Istimewa Aceh, 2 Sumatera Barat, 3 Sumatera Selatan, 4 Jawa Barat, 5 di. Daerah Istimewa Yogyakarta, 6 Jawa Timur, 7 Kalimantan Selatan, 8 Sulawesi Utara, 9 Sulawesi Selatan, dan 10 Bali. Pada tahun 1979 proyek penelitian bahasa dan sastra diperluas lagi dengan 2 proyek penelitian bahasa di 11 Sumatera Utara, 12 Kalimantan Barat, dan pada tahun 1980 tiga daerah, yaitu 13 Riau, 14 diperluas. . 1115 Sulawesi Tengah, dan 15 Maluku. Tiga tahun kemudian 1983, pengelolaan bahasa dan kajian pustaka berada di 16 Nusa Tenggara Timur, dan 17 Jawa Tengah, 18 Kalimantan Tengah, 19 Nusa Tenggara Timur, dan 20 Irian Jaya. Jadi, ada 21 proyek penelitian bahasa dan sastra, termasuk proyek penelitian di DKI Jakarta. Pada tahun 1990/1991 proyek ini hanya dikelola di 1 DKI Jakarta, 2 Sumatera Barat, 3 Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 Bali. 5 Sulawesi Selatan, dan 6 Kalimantan Selatan. Sejak tahun 1987, Proyek Penelitian Bahasa dan Keaksaraan tidak hanya penelitian bahasa dan sastra, tetapi juga pemaparan bahasa Indonesia yang benar dan akurat melalui pendidikan bahasa Indonesia yang ditujukan untuk pekerjaan kantor wilayah kementerian lain dan pemerintah daerah. upaya. diambil untuk meningkatkan kualitas penggunaan. dan perusahaan lainnya. orang lain yang terlibat. Selain jasa penelitian dan bimbingan, Puslitbang Bahasa dan Linguistik menerbitkan dan mendistribusikan hasil penelitian bahasa dan sastra serta menyiapkan buku-buku referensi yang dapat digunakan sebagai sarana dan referensi bagi siswa, guru dapat hadir. guru, peneliti, ahli dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan masyarakat. Buku Kajian Puisi Bali ini merupakan salah satu hasil Proyek Penelitian Indonesia dan Bali 1985, yang ditugaskan untuk pelaksanaan sekelompok peneliti dari Lembaga Penelitian Bahasa dan Fakultas Sastra Universitas Udayana. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan Proyek Penelitian Indonesia dan Bali 1985 beserta artikel dan stafnya, serta peneliti, yaitu I Gusti Ketut Ardhana, Ketut Nuarka, Supervoto, Ida Bagus Gede Augustia. , dilakukan oleh M. Soriana. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada Dr. Hans Lapoliva, Pemimpin Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia di Wilayah Jakarta 1991/1992; dr. K. Biscoyo, sekretaris; sebuah. Rachman Idris, Bendahara; dr. M. Syafi Zein, Naseem, dan Hartatic Stad iv6 yang berhasil menerbitkan buku ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Umi Basiroh, editor buku ini. Jakarta, Oktober 1991 Luqman Ali, direktur Pusat Pengembangan dan Pengembangan Setiap upaya yang dimotori oleh Kepala Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali untuk memajukan bahasa dasar, baik bahasa Indonesia maupun daerah, patut disambut baik. Bahasa sebagai alat komunikasi berperan penting dalam mengkomunikasikan aspirasi semangat pembangunan masyarakat, terutama dalam memposisikan diri sebagai sarana pengungkapan nilai-nilai budaya masyarakat. Sebagai lambang jati diri bangsa dan lambang kebanggaan bangsa, keberadaan bahasa ini harus dimajukan dan dikembangkan agar benar-benar manjur dalam setiap gerakan pembangunan, terutama untuk mengajar negara demi pembangunan bangsa Indonesia. Sempurna. Dalam hal ini perlu dipahami bahwa upaya memajukan fungsi sosial bahasa akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan perkembangan budaya lokal, misalnya meningkatkan kualitas persatuan masyarakat yang membantu terciptanya persatuan no. dan integritas. Untuk mendukung bisnis ini tentunya memerlukan dukungan perusahaan antara lain dalam bentuk publikasi atau dokumen. Buku-buku yang menyajikan hasil penelitian memiliki implikasi penting bagi upaya peningkatan minat baca bagi generasi muda. Sejalan dengan itu, kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya para pemimpin penelitian dan Indonesia dan Bali untuk menerbitkan buku TELAH PUISI BALI. Diharapkan hasil dari buku VI ini. bisa menyebarContoh Pantun Jenaka Berbagai Tema Dan Lucu Banget8 pemahaman tingkat pengetahuan bagi siswa, guru, guru dan ilmuwan khususnya di bidang bahasa dan sastra di negara kita. Diharapkan informasi yang disajikan dalam buku ini dapat memberikan nilai bagi negara dan negara. Denpasar, 4 Januari 1992 Kepala Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali, Dr. Deva Putu Tenga NIP KATA PENGANTAR Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Vidhi Vasa, atas karunia perlindungan dan dukungan yang baik di antara anggota, studi sastra Bali kontemporer berjudul “Studi Puisi Bali” telah berhasil diselesaikan tepat pada waktunya. Menyadari keterbatasan hak asasi manusia, peneliti berpendapat bahwa penyajian penelitian ini masih jauh dari kesimpulan yang benar. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kami mengharapkan bimbingan, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi terwujudnya penyajiannya. Laporan penelitian dan publikasinya … Kepada kantor wilayah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan daerah di bawahnya, serta pimpinan proyek penelitian bahasa Indonesia dan Bali di surat kabar, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Anda kamu hebat. “Studi Puisi Bali”. Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing penelitian ini yaitu Dr. Med Sukra yang bersedia mencurahkan perhatiannya untuk penyelesaian penelitian ini sejak proses pengumpulan data. Akhir kata, meskipun kandungan ilmiahnya sedikit, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan penelitian sastra Indonesia secara keseluruhan, dan upaya memajukan pengembangan dengan sangat baik. dorongan. dan Puisi “Geguritan Pianak Bendega” Puisi “Bali” Topik Puisi “Mati Nguda” Topik Puisi “Galang Bulan” Topik Puisi “Suara Ingin Setra” Topik Puisi “Pura” Topik Puisi “Sayahe Gede” Lagu Bali Kontemporer Kali ini Sintesis Puisi Puisi Bali Modern “Geguritan Pianak Bendega” Sintesis Kavi Gede “Lagu “Pura” Lagu “Sayahe Gede” 104 Bab Tiga Kesimpulan 107 XIDaftar Pustaka 13 109 Lampiran 1 Menggunakan Puisi Bali Modern Sebagai Model Penelitian 112 Lampiran 2 Terjemahan Puisi Bali Modern Sebagai Model Penelitian 121 XllTuliskan Ciri Ciri Pantun Soal Tvri 6 Mei14 Bab 1 Pendahuluan Basis sastra Bali sebagai bagian dari budaya Bali telah menarik perhatian banyak peneliti di daerah. Ada banyak hasil penelitian yang mengkaji permasalahan sastra Bali, 1 Penelitian Sastra Lisan Bali 1975/1976, 2 Perkembangan Sastra Bali Modern 1977/1978, 3 Sastra Bali Modern 1978 . , 4 Amsal Dalam Bahasa Bali 1979/1980, 5 Geguritan Rasak Buleleng Kajian Cerita dan Makna 1980 1982, 7 Struktur Drama Bali Modern 1981/1982, 8 Panji, Chitra Pehelwan Nusantara 1980/1981/1982, 9 Komposisi Geguritan Pakang Raras 1982/1983. Perkembangan puisi Bali kontemporer di wilayah ini menunjukkan sedikit dorongan. Secara umum, karya tulisnya muncul sebagai insentif untuk berpartisipasi dalam kompetisi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa penulis Bali berhasil mengumpulkan dan mempublikasikan karya-karyanya. Mereka antara lain Jogd Bumbimag dengan kumpulan puisi berjudul Med Sanggra dan Nyoman Manda, Ganda Sari, dan Ida Bagus dengan kumpulan puisi di Augustia, dan berteman dengan kumpulan lagu Bali berjudul Galang Kangin. Di sisi lain, dapat disepakati dengan jelas bahwa pengalaman puitis para penulis Bali sering kali pengalamannya dalam menulis puisi Indonesia. Melihat aspek ini, jelas bahwa warna dan nuansa sastra Indonesia telah mempengaruhi citra sastra Bali kontemporer. Sebagaimana diketahui, sumber kajian puisi hanyalah pertunjukan. Ini karena konsentrasi dan energi penyair. Di wilayah ini, kita juga ingin mengetahui sejauh mana para penyair Bali dapat menangkap atau menggunakan masalah-masalah kehidupan untuk mencoba menciptakan ide-ide puitis mereka. Di sisi lain, kami juga ingin mengetahui sejauh mana kapasitas intelektual dan emosional para penyair Bali dalam mengekspresikan kehidupan yang mereka lihat. Penting untuk dicatat bahwa informasi rinci tentang analisis struktur puisi Bali kontemporer belum tersedia. Juga, mengingat puisi Bali modern adalah produk dariPantun cinta 4 baris, contoh pantun nasehat 4 baris, pantun bahasa jawa 2 baris, pantun lucu 4 baris, pantun 4 baris, contoh pantun bahasa jawa 4 baris, contoh pantun 4 baris, pantun empat baris, kumpulan pantun 2 baris, pantun baris, pantun 2 baris disebut, pantun dua baris
Daftar Isi Berbagai Pantun Bahasa Bali Singkat Pantun 1 Wewangsalan Pantun 2 Wewangsalan Pantun 3 Wewangsalan Pantun 4 Wewangsalan Pantun 5 Wewangsalan Pantun 6 Peparikan Pantun 7 Peparikan Pantun 8 Peparikan - Pantun bahasa Bali adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan menarik. Sebagai salah satu bentuk sastra lisan/tulisan, pantun Bali memiliki keunikan tersendiri dalam hanya sekedar berisi kata-kata indah, pantun Bali juga seringkali mengandung makna filosofis yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui ragam pantun bahasa Bali, mulai dari makna hingga umum, pantun dalam bahasa Bali merujuk ke wewangsalan dan peparikan. Dijelaskan salah satu Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali 2020 oleh Apriani dalam jika ditinjau dari asal katanya, wewangsalan berasal dari kata dasar "wangsal", yang artinya penggambaran tingkah laku manusia. Wewangsalan dibentuk oleh dua kalimat, yakni satu sampiran dan satu isi. Di mana, antara kalimat sampiran dengan isi memiliki persamaan peparikan merupakan bentuk pantun bahasa Bali yang dibangun oleh empat kalimat. Kalimat pertama dan kedua sebagai sampiran, sedangkan kalimat ketiga dan keempat sebagai yang digunakan dalam peparikan yaitu a- b, a-b. Sama dengan wewangsalan, isi peparikan juga menjadi wujud sindiran terhadap perilaku dari e-paper unggahan Ibu Sunarsih dan jurnal dalam berikut adalah beberapa contoh pantun bahasa Bali lengkap dengan 1 WewangsalanNgalih sampi galang bulanNgalih bati ilang kemulanTerjemahan/artiMencari berputar-putar di terang bulanMencari untung malah hilang permodalanMakna Kehilangan sesuatu yang sangat 2 WewangsalanAda tengeh masui kaputAda keneh mamunyi takutTerjemahan/artiAda mengkudu dalam selimutAda hati yang merasa takutMakna kesulitan menjelaskan atau membicarakan perasaan dalam 3 WewangsalanTai belek tai blengetSuba jelek mare ingetTerjemahanKotoran ayam kotoran bauSudah berperilaku jelek, baru tahu/ingatMakna sindiran untuk yang berperilaku jelek tapi baru tahu ingat, ketika ada yang 4 WewangsalanTiing ampel bukune liuJegeg ngontel kutune liuTerjemahan/artiPohon bambu di banyak bukuCantik gemulai tapi banyak kutuMakna sindiran untuk yang kurang menjaga kebersihan dan hanya mementingkan 5 WewangsalanBuangit kali gangsaMegae lengit ngamah gasaTerjemahan/artiBuang air berkali-kaliMalas kerja, makan malah seringMakna bentuk peringatan bagi yang malas bekerja dan hanya mementingkan 6 PeparikanBe curik mabasa manisBungkung pendok sedeng di tujuhBajang cerik kenyungne manisSelat tembok makita nyujuhTerjemahanBurung jalak bersiul manisCincin seperti rumah kura-kura pas di telunjukGadis remaja senyumnya manisDipisah dinding tetap ingin dijangkauMakna Senyum manis seorang gadis, membuat orang yang melihatnya ingin dekat walau harus menembus 7 PeparikanBangsing di BanjarBedeg majemuh di baleranLangsing buin lanjarJegeg buin lemuh magoleranTerjemahan/artiAkar beringin di banjarTikar bambu untuk menjemur di baleranLangsing lagi tinggi semampaiCantik lagi lemah gemulaiMakna pantun yang menggambarkan keadaan fisik gadis yang disebut 8 PeparikanDoyan liang ngandong kanjiDepang tiang ngaba pituYan tiang ngelong janjiApang tiang kena tantuTerjemahan/artiSuka sekali menggendong kanjiBolehkan saya membawanya tujuhJika saya melanggar janjiTentu saya kena kutukMakna pantun yang berisi keyakinan untuk memegang janji dan risiko jika kaya akan keunikan dan keindahannya, pantun Bali juga sarat dengan nilai-nilai filosofis yang bisa dijadikan acuan atau menginspirasi kita dalam memaknai kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita tak boleh lupa dengan keberadaan pantun bahasa Bali, sehingga generasi muda dapat mengenal dan mencintai kekayaan sastra lisan yang dimiliki oleh dengan mengetahui beberapa contoh dan penjelasanya artikel ini bisa memberikan wawasan detikers, dalam mempelajari dan mengapresiasi pantun bahasa Bali. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
Bagi kamu yang sedang menjalani masa pendekatan alias PDKT atau bahkan sudah menjalin hubungan spesial, kamu pasti membutuhkan beberapa trik jitu untuk bisa tetap menyenangkan hati si doi. Selain dengan aksi, kata-kata manis juga bisa kamu gunakan untuk menghibur dan membuat si dia jadi klepek-klepek. Jika kamu ingin mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata, pantun gombal bisa jadi salah satu cara terbaik. Beda dengan puisi, pantun gombal bisa jadi cara sederhana untuk merayu sang pujaan hati. Berikut adalah beberapa contoh pantun gombal yang bisa kamu berikan kepada si dia. Kumpulan Pantun Gombal 4 Baris Makan nasi kucing sambil di pangku Tambah telur puyuh biar lebih nikmat Untuk si cantik yang ada di hatiku Rasa kasihku tak akan pernah tamat Bunga mawar boleh dipetik Bunga melati juga kamboja Ada banyak wanita cantik Tapi cuma kamu yang aku cinta Ambil paku dipukul palu Angkat bata membuat tungku Cinta suciku cukuplah satu Untuk dirimu hingga ujung waktu Rajin olahraga tubuh pasti sehat Rajin membaca pikiran jarang buntu Bangun pagi sungguh penuh semangat Kala terbayang senyum manismu Kejar pencuri pakai belati Pencurinya takut langsung lari Kututup mata tampak di hati Cantik dirimu bak bidadari Minum jamu rasanya manis Banyak manis sedikit asam Hai kamu si cantik manis Selamat tidur, selamat malam Bunyi hujan itu tik tik tik Dingin angin sejuk rasanya Ada banyak gadis yang cantik Tapi hanya kamu yang aku cinta Meja kuat terbuat dari jati Jati bagus dari tanah Jawa Kucinta Engkau sepenuh hati Wahai adinda penentram jiwa Murid-murid membeli buku Buku bagus mereknya merpati Hadirmu di sini duhai istriku Bak bidadari penyejuk hati Ikan cupang ikan pari Dimasak enak oleh Bu Eda Rekah senyummu di pagi hari Bak mentari penghangat raga Hari Jumat memotong kuku Kuku dipotong agar tak panjang Aku kangen wahai kasihku Kapan pulang rekatkan sayang Bunga mawar jangan di bungkus Kalau dibungkus hilang sarinya Punya pacar jangan diputus Kalau diputus sakit hatinya Jemur batik di atas papan Ambil benang di dalam peti Kamu cantik aku tampan Kayak Anang sama Ashanti Pergi ke Setu bareng Bang Opi Duduk di bangku, bangkunya mundur Kamu itu ibarat kopi Bikin aku gak bisa tidur Pergi berkemah membawa tenda Tenda dibeli dari Pak Tutus Wahai Adinda dengarkan Kanda Cintaku tulus takkan pernah putus Beli semen beli bata Beli perak dan perunggu Puluhan orang nyatakan cinta Hanya kamu yang aku tunggu Kelapa muda buah duku Dimakan kura-kura jadi mati Belahlah dada dan lihat jantungku Panah asmara bersarang di hati Pohon mahoni pohon randu Terkena longsor jadinya tumbang Bukan rindu sembarang rindu Ini sayang tiada terbilang Suara bocah terdengar riuh Bermain bekel dengan semangat Meski raga terpisah jauh Hati ini terikat erat Odong-odong ngebut di Jalan Baru Ugal-ugalan nabrak tukang jamu Sudah lama aku ingin bilang sesuatu Mau dong, jadi pacar kamu Itu dia kumpulan beberapa pantun gombal 4 baris yang bisa kamu berikan kepada pasangan ataupun gebetanmu dijamin bisa bikin mereka baper. Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai pantun dan ingin belajar membuat pantun gombal sendiri, kamu harus mengetahui ciri-ciri pantun terlebih dahulu. Simak penjelasannya berikut ini. Ciri-Ciri Pantun 1. Tiap Bait Terdiri dari 4 Baris Secara umum, pantun memiliki aturan tertentu dimana setiap baitnya hanya memiliki 4 baris, tidak boleh lebih maupun kurang. Tiap baitnya biasanya terdiri dari untaian kata-kata dalam satu gagasan dan memiliki ciri tersendiri, tergantung dari jenis pantunnya. Jika pantun kurang atau lebih dari 4 baris, pantun tersebut bisa dibilang kurang memenuhi struktur pantun yang sebenarnya. 2. Tiap Baris Berisi 8 sampai 12 Suku Kata Pantun merupakan salah satu jenis karya tulis yang singkat, jadi suku kata setiap barisnya dibatasi 8 sampai 12 suku kata. Alasannya simple, supaya kata-kata atau kalimat yang disampaikan dalam pantun tersebut bisa lebih jelas dan padat. 3. Baris Pertama dan Kedua Berisi Sampiran Ciri khas pantun yang membuatnya unik dan mudah diingat adalah karena baris pertama dan keduanya berisi sampiran. Sampiran merupakan pengantar yang puitis namun juga bisa terdengar jenaka, sampiran ini biasanya tidak berhubungan langsung dengan isi pantun. 4. Baris Ketiga dan Keempat Berupa Isi Jika baris pertama dan kedua merupakan pengantar atau sampiran, maka baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun. Isi merupakan bagian yang menjadi maksud atau tujuan dari pantun tersebut, bisa berbeda-beda tergantung dari jenis pantun itu sendiri. 5. Pantun Bersajak atau Berima a-b-a-b Sajak atau rima merupakan kesamaan bunyi yang biasanya terdapat dalam karya puisi, tapi khusus untuk pantun, rima khasnya dalah a-b-a-b. Ciri yang satu ini bisa menjadi salah satu ciri utama yang membedakan pantun dengan karya tulis lainnya. Setelah mengetahui ciri-ciri pantun dan contoh pantun 4 baris, kamu bisa mulai coba untuk membuat pantun karyamu sendiri. Sebagai rekomendasi buku panduan, kamu bisa membaca Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi Terbaru & Terlengkap karya Deandra Alifiana dan buku Mahir Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun karya Puput Alviani. Belum lama ini, bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN. Sebagai warga negara Indonesia, kita patut merasa bangga dengan pencapaian ini, dan mulai berusaha untuk memperdalam ilmu mengenai bahasa Indonesia yang belum dipahami. Kedua buku ini akan mengajarkan kita bagaimana caranya membuat berbagai macam karya tulis mulai dari pantun, puisi, majas, dan peribahasa. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, kita perlu melestarikan kekayaan literasi dengan mempelajari cara-cara pembuatan berbagai karya tulis tersebut. Tak hanya contoh dan cara pembuatan karyanya, buku ini juga bisa membantu menambah wawasan kita mengenai kesusasteraan Indonesia. Buku ini bisa kamu cari dan dapatkan melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon